Departemen Dermatologi dan Venereologi Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan kembali menggelar simposium dan workshop bertajuk
Simposium Acne and Sebaceous Gland Disorders dan Workshop Update in Dermatotherapy Practice. Kegiatan ini digelar dalam rangka Annual Scientific Meeting 2019 yang rutin diadakan dalam rangkaian acara untuk memperingati hari jadi Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan.

Simposium dan workshop yang diikuti oleh lebih dari 300 peserta tersebut diadakan di Hotel Grand Dafam Rohan, Yogyakarta pada hari Sabtu tanggal 2 Maret 2019. Selain menghadirkan pembicara dari Departemen Dermatologi dan Venereologi Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan, simposium tersebut turut mengundang Prof. Maurice van Steensel dari National University of Singapore yang berbicara mengenai perkembangan penelitian dalam bidang acne (Acne in 21st century) dan mikrobioma kulit (skin microbiome: between hype and hope).

Selain membahas mengenai akne dan kelainan-kelainan terkait kelenjar sebasea, dalam seminar yang diikuti oleh mahasiswa PPDS, mahasiswa S1, dokter umum, dan spesialis tersebut turut membahas mengenai penyelenggaraan klinik kulit dan kelamin di era BPJS dan kesempatan dokter untuk berkarir dalam bidang dermatokosmetik. Selain itu, dalam workshop update in Dermatotherapy Practice, disampaiakan pengetahuan praktis mengenai cara melakukan peracikan obat topikal secara benar, serta pemilihan terapi antibiotik yang benar dalam bidang dermatologi yang disampaikan oleh ahli farmasi dan mikrobiologi. Dengan diadakannya acara ini, seperti yang disampaikan oleh ketua panitia, Dr. dr. Niken trisnowati, M.Sc., Sp.KK, diharapkan dokter umum dan dokter spesialis mampu memahami tata laksana akne dan kelainan kelenjar sebasea lain dengan benar.